Kamis, 17 Januari 2019

A. Kebhinnekaan Bangsa Indonesia X

Perhatikanlah semboyan Bangsa Indonesia pada lambang negara kita berikut
ini.


                1. Apa arti semboyan Bhinneka Tunggal Ika?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

                2. Apa hubungan persatuan dan keberagaman?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

                3. Mengapa persatuan sangat penting bagi bangsa Indonesia?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

                4. Bagaimana menjaga komitmen persatuan?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

                5. Buatlah pertanyaan lain.
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………

Kebhinekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan Bangsa dan Negara. Kebhinekaan harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Perbedaan etnis, religi maupun ideologi menjadi bagian tidak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia dengan Bhinneka Tunggal Ika dan toleransi yang menjadi perekat untuk bersatu dalam kemajemukan bangsa. Apakah kalian tahu letak semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dalam lambang negara kita? Coba perhatikan lambang negara kita? Semboyan bangsa Indonesia tersebut tertulis pada kaki lambang negara Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu, kita harusn benar-benar memahami maknanya. Selain semboyan tersebut, negara kita juga memiliki alat-alat pemersatu bangsa sebagai berikut.
1. Dasar Negara Pancasila
2. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan
3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan
4. Lambang Negara Burung Garuda
5. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
6. Lagu-lagu perjuangan

Masih banyak alat-alat pemersatu bangsa yang sengaja diciptakan agar persatuan dan kesatuan bangsa tetap terjaga. Dapatkah kalian menyebutkan yang lainnya? Diskusikan dengan teman kalian.
1. ………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………………

Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat penting. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal sebagai berikut.
1. Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang
2. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab.
3. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah.
4. Pembangunan berjalan lancar

Tugas Mandiri 5.1  <<<<<<<<<<<<



Rabu, 16 Januari 2019

Berbangsa dan bernegara XI

Makna keretbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara keterbukaan berarti kemudahan dan publikasi kepada rakyat tentang hal-hal berikut
a. Tujuan dan arah serta latar belakang dari suatu kebijakan pemerintah.
b. Keterlibatan rakyat dalam peroses perumusan hingga pelaksanaan kebijakan
c. Sumber pendapatan dan belanja keuangan negara
d. Mekanisme pertanjungjawaban penyelenggaraan pemerintahan kepada publik
e. Adanya ruang bagi rakyat untuk terlibat dalam kegiatan pemerintahan

Keterbukaan merupakan paham baru dalam penyelenggaraan pemerintahan yang banyak dipengaruhi oleh berkembangnya paham liberalisme. Sebagai suatu peham yang relatif baru dalam  implementasinya di Indonesia paham ini belum bisa dilaksanakan secara sempurna. nilai penting dari impementasi paham keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah meningkatnya jaminan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta meningkatnya rasa persatuan  dan kesatuan bangsa selain itu juga bisa meningkatkan wawasan kebangsaan warga negara

Keterbukaan dalam pemerintahan memungkinkan setiap lapisan masyarakat mengetahui arah dan perkembangan dalam kehidupan berbangsa serta sumber-sumber pendapatan dan belanja negara melalui keterbukaan dalam pemerintahan rakyat bisa berpartisipasi untuk terlibat dan menentukan arah dalam kehidupan pemerintahan 

Sebaliknya pemerintahan yang dilaksanakan secara tertutup membawa implementasi terhadap hal-hal berikut diantaranya:
a. Terbukanya peluang besar terjadinya korupsi dan kolusi serta penyelewengan kekuasaan dan       
    keuangan negara
b. Terbuktinya peluang terjadinya penyalah gunaan arah dan tujuan kehidupan berbangsa dan 
    bernegara
c. Memungkinkan terjadinya penyelenggaraan pemerintahan yang otoriter dan tidak bertanggung 
    jawab 

ciri-ciri keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 
a. Penerimaan dan pengeluaran keuangna negara diketahui oleh rakyat apakah itu secara langsung 
    melalui publikasi dalam media massa atau secara tidak langsung.  
b. Ada pelibatan rakyat dalam penentuan pengeluaran dan pendapatan negra
c. Ada pelibatan rakyat dalam pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan negara
d. Adanya jaminan hukum bahwa rakyat boleh mengetahui kebijakan yang akan diambil oleh         
    pemerintah serta terlibat dalam bentuk mempengaruhi suatu kebijakan
e. Adanya kemudahan dan jaminan hukum bagi rakyat untuk mengetahui kondisi keuangan negara 
    serta berbagai nentuk dan arah kebijakan pembangunan 
f. Adanya keterlibatan negara dalam perumusan pelaksanaan dan evaluasi kebijakan  negara dalam 
   pembangunan
g.Adanya mekanisme akuntabilitas yang jelas dan terbuka dari pemerintah dalam pelaksanaan 
   kegiatan pemerintahan dan pembangunan

Implementasi  keterbukan dalam penyelengaaraan pemerintahan secara konsisten membawa  kensisten membawa konsekuensi dilaksanakannya nilai netralitas, partisipasi otonomi daearah, efisiensi, efektifitas, rule of law, keadilan, responsivitas, kepercayaan, dan akuntabilitas.    

Bhinneka Tunggal Ika (X)

Bhinneka Tunggal Ika
Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Ridho-Nya sehingga kalian bisa menyelesaikan materi pada Bab 4 tentang Harmonisasi Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah. Semoga kalian mendapatkan nilai yang memuaskan pada ulangan harian Bab 4 sehingga kalian dapat menyelesaikan materi berikutnya dengan hasil yang optimal. Selanjutnya, amatilah peta Indonesia berikut ini.

Sebelum mendalami lebih jauh tentang materi Bab 5, ada baiknya kalian amati dan simak gambar tersebut di atas. Coba kalian perhatikan gambar tersebut? Bagaimana usaha kita agar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap utuh? Mengapa musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lebih diutamakan?

Daerah atau provinsi mana yang pernah kalian kunjungi? Berapa jumlah pulau yang ada di Indonesia? Berapa jumlah bahasa yang ada di Indonesia? Mengapa kebudayaan setiap daerah di Indonesia berbeda-beda? Selain kebudayaan, apa saja yang berbeda?
Kalian harus ingat bahwa negara Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelago) yang terdiri atas pulau-pulau yang dibatasi oleh laut dan selat. Sebagai sebuah negara kepulauan yang terdiri atas banyak etnis dan budaya, Indonesia menghadapi berbagai kemungkinan adanya perpecahan yang dapat menjadi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan, kesatuan bangsa. Untuk menyiasati hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan. Salah satunya, yakni diwajibkan kepada seluruh masyarakat untuk memupuk komitmen persatuan dalam keberagaman, seperti tidak menyinggung SARA, harus saling menghormati antaragama dan keyakinan, serta menghargai perbedaan budaya. Oleh karena itu, pada bab ini akan dibahas bagaimana pentingnya peran kalian sebagai generasi muda dalam upaya menjaga integrasi bangsa dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika. Dengan demikian, akan muncul karakter bangsa yang tercermin lewat generasi muda yang mampu menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan, serta sikap toleransi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.



Selasa, 15 Januari 2019

Teori Tentang Pers XII

Teori Tentang Pers

terkait dengan pers sebagai media komunikasi dalam suatu negara, dikenal adanya tiga teori besar tentang pers yaitu
autoritarium perss theoriy, liberation press theoriy, dan social responsibility perss theory

1. Pers dalam Negara yang menganut teori authoritarian perss
Teori ini berpandangan bahwa kebabasan adalah milik beberapa orang penguasa saja (negara) oleh karena itu pers digunakan untuk memberi informasi kepada rakyat mengenai apa yang dipikirkan negara (penguasa) apa yang diinginkan oleh rakyat. pada teori ini komunikasi bersifat satu arah, tidak ada tidak melalui pers bilaman ada perse yang berani mengkomunikasikan sesuatu hal yang berbeda dengna apa yang diinginkan negara maka perss tersebut akan mendapat tekanan dan perilaku kahas misalnya dengna tidak membolehkan untuk diterbitkan, serta pelakuknya dikenakan sanksi, baik dalam bentuk sisksaan fisik maupun hukuman penjara tanpa melalui sidang peradilan pola ini biasanya terjadi dinegara yang menganut paham komunis

2. Pers dalam Negara yang menganut teori libertarian perss
Libertarian perss ini merupakan kabalikan dari teori authoritarian perss yang mana teori ini berpandangan bahwa kebenaran adalah milik semua orang tidak ada kebenaran yang mutlak. kebanaran didasarkan pada sejauh mana fakta mendukung gejala yang ada setiap orang atau kelompok dipersiapkan mencari kebenaran tentang suatu hal kepada masyarakat baik oleh individu, kelompok, maupun negara. Informasi yang disampaikan tidak selalu harus sama dengan Negara, bahkan beda pun tidak jadi masalah. Teori ini kominikasi bersifat banyak arah  kesempatan untuk membantah atas apa yang telah dikomunikasikan melalui pers terbuka lebar, bahkan dijamin oleh hukum bila mana ada pers yang berani mengkomunikasikan sesuatu hal yang berbeda denngan apa yang terjadi sebenarnya orang dapat menggugat pers tersebut dan memintanya untuk merapat dan meminta maaf bilamana tidak mau dapat ditindaklanjuti dalam bentuk tuntutan malaui pengadilan pola yang seperti ini biasanya terjadi di negara yang menganut paham liberal pers di negara yang menganut teori ini telah menyebabkan perss memiliki kekuasaan yang sangat besar pada masyarakat dalam negara dengan cara menegtahui masyarakat lewat pemberitaan tindaklah salah kalau ada yang mengatakan bahwa perss penguasa keempat setelah eksekutif, legislatif dan  yudikatif dalam suatu negara

3. Pers dalam Negara yang menganut teori social responsbility perss
Teori ini merupakan hasil perkembangan dari teori libertarian  Intinya teori ini berpandangan bahwa pars harus memiliki tannggung jawab kepada masyarakat dan negara bilamana terjadi tindakan semena-mena oleh negara atau kelompok tertentu (persekusi) kepada masyarakat kecil, sehingga merugikan masyarakat, maka pers harus berani tampil terdepan membelanya begitu juga sebaliknya bilamana negara dan bangsa menghadapi bahaya maka pers harus berani tampil membelanya. Teori  ini juga berpandangan bahwa informasi yang disampaikan atau dipublikasikan kepada masyarakat tidak hanya harus mengandung kebenaran, tetapi juga harus memperhatikan dampak dari pemberitaan yang disampaikan kepada  terutama yang terkait dengan masalah ketentraman,  kecemasan dalam masyarakat, maka pers memiliki tangung jawab untuk tidak menginformasikan atau mengkomunikasikan dengan mengemas sedemikaian rupa agar tidak memberikan pengeruh negatif pada masyarakat 

Contoh Tempo






Kamis, 10 Januari 2019

PPKn XI

Keretbukaan dan jaminan keadilan

KETERBUKAAN DAN JAMINAN KEADILAN
Salah satu syarat terciptanya demokrasi adalah keterbukaan dan jaminan keadilan, karena pemerintahan yang demokratis adalah pemerintahan yang terbuka. Rakyat mengerti dan mengetahui semua kebijakan yang diperuntukan baginya. Jika keterbukaan telah tercipta, maka pemerintah juga wajib menjamin keadilan bagi rakyat karena keterbukaan tanpa jaminan keadilan akan membuat sesuatu jadi sia-sia




PENGERTIAN KETERBUKAAN
Keterbukaan atau (trans parancy) secara makna kata berarti kelihatan atau tampak jelas bila dipandang. Keterbukaan dimikliki oleh semua pihak, baik keluarga, masyarakat, bangsa maupun negara. Dalam kehidupan, keterbukaan selalu berhubungan dengan pernyataan dan kebijakan publik. Dalam makna sederhana, keterbukaan berarti menjalankan sesuatu hal tanpa rahasia. Keterbukaan dalam makna yang utuh memiliki kaitan yang erat dengan konsep partisipasi dan (akuntabilitas). Keterbukaan, partisipasi, dan akuntabilitas merupakan tiga kata yang tidak dapat dipisahkan. Keterbukaan tanpa ada pertisipasi dan akuntabilitas tidak dapat dikatakan sebagai satu keterbukaan menurut seseorang untuk berpartisipasi, tetapi berpartisipasi tanpa tangung jawab, menjadikan partisipasi bersifat liar, tidak membangun dan cenderung merusak.  
 

Rabu, 09 Januari 2019

Pelajaran 3 ( XII)

PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI



Klik UU No.40 Tahun 1999

Kata pers berasal dari bahasa Belanda. Dalam bahasa Inggris ditulis  press. Secara harfiah, pers berarti suatu alat untuk mencetak lutisan  atau gambar dengan cara menempelkan dua lembar lempeng besi dan  ditegahnya ada kertas. Secara maknawi, pers berarti penyiaran secara 
tercetak atau publikasi  dengan cara dicetak.

pers memiliki pengertian yang luas dan sempit. Dalam penertian luas  pers meliputi segala penerbitan luas pers meliputi segala penerbitan, termasuk di dalamnya media massa elektronik, seperti siaran radio dan  televisi serta media massa online. Pers dalam pengertian sempit hanya terbatas pada media massa cetak, yaitu surat kabar, majalah, atau buletin kantor berita. Pada umumnya orang memahami pers dalam makna  yang sempit yaitu sebagai media cetak, yaitu surat kabar majalah.

Menurut undang-undang no.40 Tahun 1999 tentang pers, pengertian pers  adalah lembaga sosial dan wahana komunitas massa yang melaksanakan  kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, gambar,  serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan  media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. Pes, baik yang berbentuk media cetak, suart kabar dan majalah serta pers yang berbentuk media elektronik, seperti televisi dan radio memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. proses komunikasinya berlangsung satu arah
b. komunikasinya melembaga
c. pesannya bersifat umum
d. medianya bersifat simultan
e. komunikasinya bersifat heterogen

Pers adalah lembaga kemasyarakatan (social intitution) pers merupakan  sub ssitem kemasyarakatan tempat ia berasa bersama-sama dengan subsistemnya. Dengan demikaian pers tidak hidup sendirian atau mandiri, tetapi pers hidup memngaruhi dan dipengeruhi oleh lembaga lain.

Bersama dengan lembaga lainnya, pers terkait dalam suatu lembaga yang  lebih besar bernama negara. Negara inilah yang  mengatur bagaimana tentang kehidupan pers di negara yang bersangkutan sesuai dalam bentuk aturan perundangan. di Indonesia, masalah pers ini diatur dalam 
undang-undang no 40 tahun 1999 tentang pers. 


Pers dan negara memiliki hubungan yang erat dan sifatnya simbiosis mutualisme (saling menguntungkan) Pers memberikan pengaruh kepada negara dan negara mempengaruhi bagaimana bentuk pers. Pers membutuhkan  negara untuk menjamin eksistensinya dalam masyarakat. sebaliknya negara memerlukan pers untuk mengkomunikasikan berbagai  hal yang terkait dengan kinerja negara dalam pembangunan menuju masyarakat sejahtera. Pers juga berperan sebagai negara sebagai media 
pengumpul atau penyampai kritik dan saran dari masyarakat. 

Tugas PPKn 3.1
     

( Merdeka Mengajar )

  zoom.us/j/